1.         Pengertian Perkembangan, Belajar, dan Peserta Didik
a.         Perkembangan
E.B. Hurlock (Istiwidayanti dan Soejarwo, 1991) mengemukakan bahwa perkembangan atau development merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Ini berarti, perkembangan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat progresif (maju), baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
b.        Belajar
Slamento (1995) merumuskan belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkahlaku secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Sementara Winkel (1989) mendefinisikan belajar sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung dalam interaksi aktif individu dengan lingkungannya. Sehingga menghasilkan perubahan yang relatif menetap/  bertahan dalam kemampuan ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya.
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu, relatif menetap, dan mempunyai tujuan terarah pada kemajuan yang progresif.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.


c.         Peserta Didik
Peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang hayat, sedangakan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang belajar disekolah (Sinolungan, 1997).
Departemen Pendidikan Nasional (2003) menegaskan bahwa, peserta didik adalah angota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui jalur, jenjang dan jenis pendidikan.

2.        Perbedaan pengertian Pertumbuhan dengan Perkembangan
a.         pengertian pertumbuhan
pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolic/bersifat kuantitatif (Soetjiningsih,1988).
pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga  dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
b.        pengertian perkembangan
perkembangan adalah bertambah kemampuan (skill) dalam struktur da fungsi tubuhyang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. perkembangan menyangkut adanya proses pematangan.sel-sel tubuh,jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa,sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya termasuk juga emosi,intelektual dan tingkah laku sebagai hasil iteraksi dengan lingkungan (Soetjiningsih, 1988).
perkembangan (development) merupakan suatu proses yang pasti di alami oleh setiap individu, perkembangan ini adalah proses yang bersifat kualitatif dan berhubungan dengan kematangan seorang individu yang ditinjau dari perubahan yang bersifat progresif serta sistematis di dalam diri manusia.
Akhmad Sudrajat : 2008, memberikan definisi bahwa “perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan – perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya.”

3.        Lima Prinsip Perkembangan
a.         perkembangan melibatkan perubahan.
tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian kemampuan bawaan. sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak, sikap sosial terhadap perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimana mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimanan kelompok sosial bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.
selama proses perkembangan seorang anak ada beberapa ciri perubahan yang mencolok, yaitu ;
ü   perubahan ukuran, perubahan fisik yang meliputi : tinggi, berat, organ dalam tubuh, perubahan mental. Perubahan mental meliputi : memori, penalaran, persepsi, dan imajinasi.
ü   perubahan proporsi, misalnya perubahan perbandingan antara kepala dan tubuh pada seorang anak.
ü   hilangnya ciri lama, misalnya ciri egosentrisme yang hilang dengan sendirinya berganti dengan sikap prososial.
ü   mendapatkan ciri baru, hilangnya sikap egosentrisme anak akan mendapatkan ciri yang baru yaitu sikap prososial.
b.        perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya.
bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman. apabila perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya menjadi pola kebiasaan.
c.         perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
perkembangan menekankan kenyataan bahwa perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar dengan kematangan yang menetapkan batas dari perkembangan. hubungan antara kematangan dan hasil belajar ini bisa dicontohkan pada saat terjadinya masa peka pada seorang anak, bila pembelajaran itu diberikan pada saat masa pekanya maka hasil dari pembelajaran tersebut akan cepat dikuasai oleh anak, demikian pula sebaliknya.
d.         pola perkembangan dapat diramalkan.
walaupun pola yang dapat diramalakan ini dapat diperlambat dan dipercepat oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir dan pasca lahir. contohnya, dalam perkembangan motorik akan mengikuti hukum chepalocaudal yaitu perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi di bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. hukum yang kedua yaitu proxmodistal perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. kemampuan jari-jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu.
e.         pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan.
karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. semua anak mengikuti pola perkembangan yang sama dari satu tahap menuju tahap berikutnya. yang penting diantaranya adalah persamaan pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung dari tanggapan umum ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi secara berkesinambungan, berbagai bidang perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, dan terdapat korelasi dalam perkembangan. pola perkembangan ini tidak akan berubah sekalipun terdapat variasi individu dalam kecepatan perkembangan.
f.         terdapat perbedaan individu dalam berkembang.
bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun psikologis. kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan adalah bahwa ia menekankan pentingnya melatih anak sesuai dengan kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua anak.
g.         periode pola perkembangan.
periode perkembangan biasanya disebut periode pralahir, masa neonatus, masa bati, masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber. dalam semua periode ini terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan, serta pola perilaku yang normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya disebut perilaku “bermasalah”.
h.         pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial.
harapan sosial ini terbentuk tugas perkembangan yang menungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia berapa anak-anak mampu menguasaiberbagai pola perilaku yang diperlukan bagi penyesuaian yang baik.
i.          setiap bidang perkembangan mengandung bahaya dan potensial.
bahaya tersebut terjadi baik fisik maupun psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan.
j.          kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan.
tahun pertama kehidupan biasanya paling bahagia dan masa puber biasanya yang paling tidak bahagia.

4.        Guru SLB perlu mempelajari karakteristik perkembangan anak pada periode awal, anak akhir dan puber karea perkembangan setiap anak itu berbeda. Apalagi jika kita menghadapi anak-anka berkebutuhan khusus dimana perkembangan mereka berbeda dari anak normal. Sehingga sebagai guru SLB kita perlu mempelajari karakteristik perkembangannya agar kita dapat memberi penanganan dan pembelajaran yang tepat bagi setiap individu dari anak berkebutuhan khusus.

5.        Pengertian Tugas Perkembangan
Havigrust (dalam Muhammad Ali, 2008: 171) mendefinisikan tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya.

6.        Tugas Perkembangan Perionde Anak Sekolah
a.         belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.
b.        belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.
c.         belajar bergaul dengan teman sebaya.
d.         belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
e.         belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
f.         belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
g.         mengembangkan kata hati.
h.         belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
i.          mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.

7.        Pengaruh Perkembangan Fisik dan Motorik
pengaruh fisik dan motorik pada remaja secara langsung dapat dirasakan bahwa tubuh mereka bertambah besar, tinggi, dan berat dan mereka juja menjadi lebih peka dalam menanggapi rangsang. contoh seorang wanita yang mengijak usia remaja mereka sudah mulai bisa mengerti apa itu jatuh cinta. sedang pengaruh tidak langsungnya, contohnya seorang wanita yang menginjak usia remaja, seiring perkembangan fisiknya, dia juga akan mengalami haid. dan saat dia mengalami haid, dia akan lebih sensitif terhadap sebuah rangsangnya, contohnya cepat marah, banyak makan, dsb.


Sumber :

0 comments:

Post a Comment